Berbicara mengenai pariwisata jawa timur, tak bisa di lepaskan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang dikategorikan sebagai pariwisata internasional. Gunung Bromo merupakan salah satu andalan
pariwisata Indonesia. Gunung Bromo berada di propinsi Jawa – Timur. Wilayah
Gunung Bromo terbagi menjadi 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten
Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo. Dan setiap kabupaten
yang menuju Bromo memiliki keunikan masing – masing.
Wilayah Bromo sendiri mayoritas dihuni oleh
suku Tengger, suku asli Bromo yang merupakan keturunan langsung dari kerajaan Majapahit dan kerajaan Kediri,
yaitu Roro Anteng dan Joko Seger. Dari akhiran nama belakang pasangan tersebut
jadilah Teng-Ger.
Gunung Bromo sendiri merupakan Gunung Suci
bagi suku tengger. Nama Bromo sendiri berasal dari kata “Brahma.” Dari sewindhu
(8 tahun) pernikahan antara Roro Anteng dan Joko Seger, mereka tak kunjung
dikaruniai keturunan. Seorang pinisepuh menyarankan keduanya bertapa berganti
arah untuk mendapatkan keturunan. Semedi mereka tak sia – sia, selama 6 tahun
bersemedi, Sang Hyang Widi menjawab doa mereka, namun dengan syarat keturunan
terakhir haruslah dipersembahkan ke kawah Gunung Bromo..
Bagi penduduk Bromo, suku
Tengger, Gunung Brahma
(Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger
mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah
pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak
gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan
purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut
penanggalan Jawa.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sendiri merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut. Gunung Bromo terbagi menjadi 4 kabupaten, yaitu kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang. Untuk mencapai Gunung Bromo, anda dapat melalui 4 rute kabupaten tersebut.
Lokasi atau Obyek yang menarik untuk di kunjungi di Gunung Bromo antara lain :Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sendiri merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut. Gunung Bromo terbagi menjadi 4 kabupaten, yaitu kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang. Untuk mencapai Gunung Bromo, anda dapat melalui 4 rute kabupaten tersebut.
Tour Bromo Melalui Kota Malang (jalur adventure)
Bilamana anda menuju Bromo dari Kota Malang,
maka anda akan melalui daerah Tumpang. Dari daerah Tumpang ini anda akan
melalui savannah, yaitu daerah padang rumput dan rimbunnya hutan belantara.
Hanya saja, setelah melewati daerah Tumpang, anda akan menempuh medan
perjalanan yang tidak disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi yang bukan
tipe mobil 4WD. Saya menyebutnya sebagai jalur adventure, jalur yang tepat bagi anda yang berjiwa petualang.
Tour Bromo Melalui Jalur Lumajang (jalur ekstrem / jalur semeru)
Menuju
Gunung Bromo jalur Lumajang ini
terbilang yang paling jarang dilalui. Kabupaten Lumajang sendiri lebih
dekat
dengan kawasan Gunung tertinggi di Pulau Jawa, yakni Gunung Semeru. Di
daerah Lumajang sendiri terdapat danau mati yang cukup terkenal di
antara para pendaki gunung, yaitu Danau Ranu Pane dan Danau Ranu Kumbolo
Tour Bromo Melalui Jalur Pasuruan
Bromo melalui jalur Pasuruan menurut pendapat
saya adalah rute terbaik. Anda tidak perlu menginap. Sebaiknya anda menghitung waktu bagaimana tiba di Desa
Wonokitri paling lambat pukul 04.30. Di
Desa Wonokitri inilah anda berganti dengan hard top milik penduduk lokal.
Disinilah mayoritas penduduk Tengger tinggal, mata pencaharian utama mereka
adalah bercocok tanam, selain itu sebagaian dari mereka juga memanfaatkan
pariwisata Gunung Bromo. Diantaranya dengan menyewakaan jeep Bromo, Kuda untuk
jalan menuju Pure maupun kawah Bromo.
Tour Bromo Melalui Jalur Probolinggo
Wisata Bromo melalu jalur Probolinggo
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jalur Pasuruan. Di wilayah ini lebih
banyak terdapat penginapan atau hotel bagi para wisatawan yang ingin menikmati
udara pegunungan Bromo. Hanya saja untuk melihat sunrise di Bromo, anda harus
mengikuti perjalanan memutar balik karena lokasi Pananjakan 1 Bromo berada
lebih dekat dengan Desa Wonokitri, Pasuruan.
Point Of View "Pananjakan"
Inilah lokasi kunjungan favorit para turis mancanegara. Dari sini anda
bisa menyaksikan indahnya suasana matahari terbit. Anda bisa menyaksikan
proses perubahan alam yang sangat luar biasa. Para wisatawan
mancanegara rela merogoh kocek dalam dalam hanya untuk melihat indahnya
Panorama Indonesia, terutama sunrise di Bromo.
Bromo Sunrise
Savannah Bromo
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan
musim kemarau. Dua musim ini pula yang berpengaruh besar terhadap
pemandangan di savannah Gunung Bromo. Saya pribadi tak pernah bosan
menyaksikan salah satu pemandangan alam yang menakjubkan di savannah
Gunung Bromo ini.
Kaldera
Inilah gurun pasir Gunung Bromo yang tercipta akibat letusan gunung Bromo yang luar biasa sehingga terciptalah keunikan yang berupa lautan pasir seluas 5.250 hektar dan berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut. Daerah sini dijuluki masyarakat “Pasir Berbisik,” hal ini dikarenakan lautan pasir ini penah dipakai sebagai lokasi shooting film Pasir Berbisik.
Inilah gurun pasir Gunung Bromo yang tercipta akibat letusan gunung Bromo yang luar biasa sehingga terciptalah keunikan yang berupa lautan pasir seluas 5.250 hektar dan berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut. Daerah sini dijuluki masyarakat “Pasir Berbisik,” hal ini dikarenakan lautan pasir ini penah dipakai sebagai lokasi shooting film Pasir Berbisik.
Jeep Bromo
Pure Bromo
Kawah Bromo
Untuk menuju Kawah/pure Gunung Bromo akan diantarkan sampai ke area pemberhentian jeep saja, untuk selanjutnya para pengunjung diharuskan berkuda atau jalan kaki untuk menuju kawah/pure.
Untuk menuju Kawah/pure Gunung Bromo akan diantarkan sampai ke area pemberhentian jeep saja, untuk selanjutnya para pengunjung diharuskan berkuda atau jalan kaki untuk menuju kawah/pure.
Apabila anda berminat mengunjungi Bromo, salah satu agen tour adalah dari Indonesian Super Guide. Berikut adalah informasi Bromo mid night tour milik www.indonesiansuperguide.com :
Informasi Mengenai Bromo Tour
Biaya:
- Rp. 850,000,-/pax/orang
Fasilitas:
- Welcome drink
- Snack
- Mobil pengantaran ke Gunung Bromo (xenia, avanza, apv) dengan wilayah penjemputan di kota Malang atau kota Batu.
- Jeep untuk menjelajah Gunung Bromo
- Masker
- Sarung tangan + kaos kaki
- Guide
- Makan siang (berlaku dengan minimal peserta 3 orang).
Schedule Pemberangkatan:
00.12 : Penjemputan di area kota Malang / kota Batu dengan menggunakan mobil xenia/avanza/apv.
00.30 : Berangkat menuju Desa Tosari, Pasuruan.
03.30 : Tiba di Desa Tosari, Pasuruan. Ganti kendaraan dengan jeep/hardtop.
04.00 : Tiba di point of view "pananjakan" untuk melihat sunrise 06.00 : Menuju Savannah
07.00 : Di Kaldera
08.00 : Persiapan menuju kawah Bromo
00.30 : Berangkat menuju Desa Tosari, Pasuruan.
03.30 : Tiba di Desa Tosari, Pasuruan. Ganti kendaraan dengan jeep/hardtop.
04.00 : Tiba di point of view "pananjakan" untuk melihat sunrise 06.00 : Menuju Savannah
07.00 : Di Kaldera
08.00 : Persiapan menuju kawah Bromo
12 comments:
memang gunung bromo sangat penuh dengan sejarah ,,, :)
Ini gunung terindah yang pernah saya datangi di Indonesia, I Love Bromo
indanhyo wisatanya..
mantaf gan :D
agen tiket pesawat
Kapan ya saya bisa kesana :)
rasa-rasanya saya ingin berbulan madu kesini kelak... InsyaAllah ;)
Gan masih kerja di travel agen???
Indah indah ya bro, ,tapi mahal gak bro kesana?? :D
memang asik ke gunug bromo
pernah aku kesana dingin cuyy
pemandangannya juga oke banget hehe
wuuusssshhh indah banget yah bromo , jadi pengen hunting disono
jadi pengen ke bromo :D
jadi pengenn ke bromo :D
Kalau liburan ke kota Batu memang sekalian jalan jalan ke Bromo.
artikelnya sangat membantu sekali
Post a Comment