WARUNG WAREG KARANGPLOSO

Batu Malang dan Bromo adalah salah satu destinasi pariwisata Jawa Timur yang cukup populer. Bahkan hampir di setiap akhir pekan, beberapa tempat wisata dipenuhi banyak pengunjung. Ruas jalan dari Surabaya hingga Malang dan Kota Batu pun tak luput dari kemacetan. Rumah Makan Warung Wareg Karangploso berada di lokasi yang cukup strategis, tidak jauh dari exit gate tol Malang. Meskipun berada di tepi jalan utama, anda bisa beristirahat dan makan enak sembari menikmati sejuknya udara pegunungan Batu Malang dengn pemandangan latar belakang Gunung Kawi dan Gunung Panderman.




Sebagai seorang guide, tentunya saya tidak ingin mengecewakan klien pada pemilihan destinasi wisata dan destinasi kuliner. Sepertinya terlihat sepele, akan tetapi pada kenyataan bukanlah sebuah hal mudah memilih tempat makan yang tepat. Review dari dunia online, seperti web kuliner ataupun sosial media seperti instagram dan facebook tidak dapat dijadikan patokan utama. Mengisi perut tentunya lebih dari sekedar pengobat lapar, melainkan juga langkah yang tepat untuk mengistirahatkan klien yang kelelahan setelah berjalan-jalan. Klien tentunya memerlukan makanan dengan cita rasa yang lezat dan tempat yang luas serta nyaman untuk memulihkan kembali energinya.


Pada sebuah kesempatan, saya sempat berjumpa dengan pemilik rumah makan Warung Wareg, dan ngobrol-ngobrol ringan mengenai perjalanan rumah makan Warung Wareg yang ternyata memiliki sejarah luar biasa. Berawal dari warung yang sangat sederhana tanpa menggunakan konstruksi permanen, atau  lebih tepatnya menggunakan bambu (gedek). Bahkan bisa disebut berupa gubuk. Pada tahun 2009 Warung Wareg lahir,  buka pertama di Desa Kepuh -Karangploso, Kabupaten Malang.



Menu awalnya adalah gurame goreng dan jangan (sayur) pedas, sebagai salah satu kuliner kuno khas Batu. Kapasitas pengunjung saat itu hanya mampu menampung maksimal 30 orang, dengan jumlah pegawai 5 orang plus Bapak Raim dan istrinya yang juga sehari-harinya terlibat dalam pengelolaan warung.

Semakin bertambahnya pelanggan, di tahun 2011 dilakukan renovasi sehingga kapasitas warung meningkat menjadi 70 orang. Menu pun juga mulai bervariasi, dengan tambahan menu seperti gurami sadis, gurami centil dan gurami bakar.

Mulai tahun 2012, popularitas warung wareg semakin meningkat. Kapasitas warung tidak mampu lagi menampung pelanggan. Di tahun  2014 Warung Wareg berpindah ke pasar wisata Karangploso, yang jaraknya sekitar kurang lebih 500 meter dari lokasi awal. Sedangkan bangunan lama mulai direnovasi untuk ditingkatkan kapasitas dan fasilitas pendukungnya, tentunya dengan bahan bangunan permanen.

Jumat, 26 juni 2015 menjelang lebaran merupakan hari yang tak pernah dapat dilupakan. Dikarenakan kelalaian salah seorang pegawai yang lupa memadamkan kompor, warung tersebut terbakar habis. Bahkan 6 ruko milik tetangga pun turut terkena dampaknya. Bagaimana pun, tak ada waktu untuk berlama-lama meratapi musibah. Semuanya adalah kehendak Tuhan, dan tentunya Tuhan memiliki rencana yang lebih indah. Tak ada waktu untuk larut dalam kesedihan. Tanggung jawab terhadap gaji karyawan, THR, bonus, dan kerugian aset tetangga yang turut terbakar tentunya telah menjadi kewajiban untuk segera ditunaikan.


Sabtu, 27 Juni 2019 mulai berbelanja dengan tabungan yang tersisa. Dan pada hari minggu, 28 juni 2019 warung wareg terpaksa kembali buka dengan menempati bangunan lama yang masih setengah jadi. Meskipun demikian, kami berusaha untuk tetap membangun kepercayaan pelanggan, dari kualitas masakan dan layanan. Karena bagi kami, pelanggan adalah harapan untuk terus tumbuh menjadi lebih baik. Kami sangat bersyukur, menjelang akhir tahun 2019 kami memulai pembangunan cabang rumah makan Warung Wareg yang kelima. Doa dan restu dari semua pihak tentunya selalu kami harapkan. Semoga kami selalu mampu memberikan yang terbaik untuk para pelanggan.

Tak ada waktu untuk larut dalam kesedihan. Tanggung jawab terhadap gaji karyawan, THR, dan bonus tentunya telah menjadi kewajiban untuk ditunaikan. Sabtu, 27 Juni 2019 Ibu Intan mulai berbelanja. Dan pada hari minggu, 28 juni 2019 warung wareg kembali buka dengan menempati bangunan lama yang masih setengah jadi.





Rumah Makan Warung Wareg Karangploso kini dapat menampung + hingga 300 pengunjung. Memiliki 4 cabang di kota Batu dan Malang. Diantaranya adalah :

  1. Warung Wareg Karangploso
  2. Wisata Warung Wareg
  3. Warung Wareg Batu
  4. Warung Wareg Sukun






1 comment:

Unknown said...

Rumah makan paling enak di batu malang