COBAN PITU



Coban Pitu berada di Pujon, Kabupaten Malang. Berbeda dengan Sumber Pitu yang berada di Tumpang Kabupaten Malang. Hanya memiliki nama yang sama, dikarenakan di daerah Batu Malang anda akan menemukan air terjun yang sangat banyak. Untuk mencapai Coban Pitu Pujon-Malang, anda dapat mengambil arah cafe sawah Pujon Kidul Malang. Rambu-rambu menuju Coban Pitu masihlah cukup minim, akan tetapi anda bisa bertanya pada masyarakat Pujon yang cukup ramah.


Destinasi wisata Coban Pitu memang masih kurang dikenal bagi wisatawan pada umumnya, hal ini dikarenakan lokasinya yang masih sulit dijangkau. Bagi anda yang suka tracking dan berpetualang ataupun hiking, Coban Pitu ini bisa menjadi pilihan. Anda akan memasuki kawasan LMDH (Lembaga Masyarakat Dekat Hutan) dan hutan lindung. Disebut Coban Sumber Pitu, karena terdapat 7 mata air yang keluar dari ketinggian tebing.


Apabila anda membawa kendaraan roda 4, anda bisa memarkirnya di Camping Ground Kampung Budaya Dusun Telogo Rejo. Saran saya, anda sebaiknya tiba disini pagi-pagi, karena perjalanan cukup jauh. Kampung Budaya Dusun Telogo Rejo adalah pemukiman terakhir warga setempat yang bersebelahan dengan hutan lindung.


Perkiraan saya, anda akan berjalan kaki sekitar + 5 kilometer menuju pos terakhir Coban Pitu. Anda pun bisa menggunakan motor, apalagi menggunakan motor trail. Tentunya akan menambah keseruan perjalanan.  


Setelah sampai di pos terakhir, anda tidak dapat lagi menggunakan kendaraan bermotor. Disinilah perjalanan sebenarnya dimulai. Jalanan semakin sempit dan menanjak, lebih tepatnya bisa disebut sebagai jalan setapak. 


Perjalanan kami menuju Coban Sumber Pitu ini pada akhir Desember, tepat pada musim hujan sehingga medan semakin sulit. Bersyukurnya kami berangkat pagi-pagi sekali, dan cuaca saat itu masih cerah meskipun sedikit mendung. Kami sendiri tidak pernah menyangka, perjalanan cukup jauh dan menanjak. Mendaki salah satu bukit di kawasan Pujon. 


Kami istirahat beberapa kali, karena semakin lama perjalanan semakin menanjak. Kami melintasi tengah hutan, mendaki bukit. Dan pada akhirnya kami menyadari, bahwa kami benar benar berada di salah satu puncak bukit. Akan tetapi, semua kelelahan itu terbayar ketika kami mulai menyaksikan air terjun. 


Air terjun yang pertama kami saksikan adalah sumber siji (mata air tunggal). Kami mempercepat langkah agar segera sampai, dan bermain air. Perjalanan cukup menguras keringat, kami merasa sangat lelah dan baju sudah basah oleh keringat.


Air terjun yang kami lihat pertama dinamakan air terjun sumber siji, atau air terjun mata air tunggal. Ketika kami menengok ke kiri, kami melihat keindahan Coban Pitu. Kami berusaha kembali mendaki, untuk melihat keindahan Coban Pitu lebih dekat lagi.


Puas berfoto dan menikmati keindahan Coban Pitu, kami kembali turun ke Sumber Siji. Kami kembali mandi untuk menyegarkan badan yang lengket oleh keringat. 



Puas kami bermain-main, maka kami harus segera beranjak pulang. Apalagi kabut mulai turun, dan sepertinya akan segera hujan. Kami berkemas, tanpa meninggalkan apapun kecuali jejak. Oh ya, untuk video perjalanan akan di upload menyusul.
Bagi kalian yang hendak ke Coban Pitu, pastikan fisik dalam kondisi prima. Sebaiknya anda mempersiapkan :
  1. Kaos lengan panjang untuk hiking
  2. Celana panjang
  3. Persediaan air karena perjalanan cukup jauh
  4. Bekal secukupnya, karena di Coban Pitu tidak ada pedagang makanan
  5. Baju ganti
  6. Uang secukupnya. Apabila berjumpa dengan pedagang, jangan lupa untuk dibeli

Dan tentunya jangan meninggalkan sampah. Bawa kembali sampah-sampah anda...!!












No comments: